Menkominfo Akan Matikan TV Analog Di Jabodetabek Mulai 2 November 2022

CNN Indonesia


Ilustrasi. Migrasi TV analog ke digital di Jabodetabek akan berlangsung November. (Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

__________

Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengonfirmasi Analog Switch Off (ASO) di Jabodetabek akan berlangsung pada 2 November.

"Jabodetabek yang terdiri dari 9 kabupaten dan kota akan dilaksanakan analog switch off pada bulan November 2022," kata Plate dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (24/10).

Selain Jabodetabek, ia menyebut ASO 2 November digelar di beberapa kelompok wilayah. Pertama, delapan kota/kabupaten di empat wilayah siaran yang sudah menggelarnya lebih dulu pada April. Kedua, 173 kabupaten kota non-teresterial service alias tidak ada layanan TV teresterial.

"Dengan demikian ada 222 kabupaten kota yang total analog switch off," katanya.

"Masih terdapat 292 kabupaten/kota yang akan kita lakukan analog switch off sesuai kesiapan-kesiapan wilayah," lanjut dia.

Terkait infrastruktur, Plate mengatakan pemerintah dan penyelenggara muks (mux/multiplexing), yakni televisi swasta, sudah siap. Plate juga menambahkan, pihaknya telah berkomunikasi dengan Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI) terkait ASO pada November nanti.

ATVSI, kata dia, sudah sepakat untuk menyuntik mati TV analog. Sebelumnya, suntik mati TV analog di Jabodetabek dilakukan pada 5 Oktober namun diundur usai lobi asosiasi tersebut.

Mereka menolak dengan dalih masih banyak masyarakat yang belum siap. Salah satunya adalah soal pembagian set top box yang diperlukan untuk membuat TV analog bisa menerima siaran TV digital.

"Untuk wilayah Jabodetabek yang akan dilakukan analog switch off tanggal 2 November ini telah dibicarakan bersama-sama dan disepakati bersama-sama antara pemerintah dalam hal ini Kominfo dengan ATVSI dan seluruh anggota ATVSI yaitu perusahaan-perusahaan televisi penyelenggara multipleks di mana akan dilakukan secara masif sosialisasi dan pembagian set off box secara merata," kata Plate.

Lebih lanjut, Plate menuturkan, pembagian set top box di wilayah Jabodetabek telah mencapai 98,44 persen dengan total penerima 479 ribu keluarga kategori miskin. Pemerintah membagikan 359.617 set top box atau 76 persen, sementara 24 persen sisanya datang dari penyelenggara multipleksing.

"Dengan demikian kita harapkan pelaksanaan analog switch off pada 2 November di wilayah Jabodetabek bisa berjalan dengan baik," ujarnya.

Di sisi lain, Plate menuturkan pemerintah juga akan menyiapkan posko di Jabodetabek. Tujuannya, merespons apabila ada televisi masyarakat yang belum dapat menerima siaran digital.

"Kami sekali lagi minta untuk segera memasang set top box di TV masing-masing sehingga pada saat 2 November nanti dapat menikmati siaran," ucapnya.

Di tempat yang sama, Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan pemerintah pada dasarnya siap dengan ASO terutama lewat pembagian STB.

"STB-nya itu pemerintah sudah menyelesaikan, TV swasta baru 4,4 persen sehingga harus diatur kembali. Secara umum kita akan memenuhi ketentuan undang-undang," tandas dia.

Sumber : https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20221024143824-213-864630/menkominfo-matikan-tv-analog-jabodetabek-2-november

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pesonan Aurora di Langit Kutub Utara dan Kutub Selatan

Kemendikbud Minta Pelajar Manfaatkan Medsos, Termasuk TikTok